Menulis postingan blog jauh lebih mudah jika Anda memiliki garis besar yang terperinci untuk dikerjakan. Oleh karena itu, kami akan berbagi bagaimana Anda dapat membuat garis besar untuk posting blog secara metodis. Hal ini memastikan Anda mencakup aspek-aspek penting dari konten tanpa mengorbankan kualitasnya.
Kami juga akan membagikan bagaimana alat bantu AI dapat membantu membuat kerangka dengan cepat, sehingga Anda tidak akan menghabiskan waktu lama menatap halaman kosong. Hal ini memastikan bahwa Anda tidak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk membuat kerangka dan dapat lebih fokus pada jenis konten yang akan Anda sertakan dalam postingan Anda.
Teruslah membaca untuk mendapatkan tips dan strategi terbaik untuk membuat kerangka artikel blog terbaik Anda.
Garis Besar untuk Posting Blog: Apa itu?
Garis besar untuk postingan blog adalah rencana terstruktur yang mengatur ide-ide utama dan alur konten sebelum penulisan dimulai. Biasanya dimulai dengan judul yang menangkap topik atau kata kunci. Selanjutnya, bagian pendahuluan harus memikat pembaca dan menyampaikan tujuan postingan.
Anda harus mengatur poin-poin utama ke dalam judul utama. Selain itu, setiap bagian mungkin memiliki sub-poin atau poin-poin untuk menyempurnakan ide atau contoh pendukung.
Terakhir, kesimpulan merangkum poin-poin utama dan sering kali menyertakan ajakan bertindak (CTA). Idenya adalah untuk mendorong keterlibatan lebih lanjut, seperti memberikan komentar, berlangganan, atau menjelajahi konten terkait. Anda akan menemukan bahwa membuat garis besar akan menghemat waktu dan membuat Anda tetap fokus. Namun, Anda dapat menyesuaikan garis besar saat Anda menulis jika Anda merasa membuat perubahan akan menghasilkan hasil akhir yang lebih baik.
Cara Menulis Garis Besar untuk Postingan Blog: 8 Faktor Utama yang Perlu Dipertimbangkan
Sekarang mari kita fokus pada proses mempelajari cara membuat template kerangka artikel blog. Anda akan melihat bahwa ada beberapa ide tertentu yang dapat digunakan untuk proses pembuatan kerangka. Hal ini terutama berlaku jika Anda ingin meningkatkan alur tulisan Anda dari satu bagian ke bagian berikutnya.
1. 1. Pilih Judul Karya
Judul yang berfungsi membantu Anda fokus pada ide utama dari postingan blog. Judul ini tidak harus menjadi judul akhir, tetapi harus memberikan gambaran yang jelas tentang arah konten. Misalnya, alih-alih "Tips Blogging," judul kerja yang lebih spesifik seperti "5 Langkah Membuat Garis Besar Artikel Blog dengan Cepat" memberikan sudut pandang yang tepat.
Pendekatan ini membuat Anda tetap pada topik dan membantu menyusun kerangka tulisan Anda. Setelah postingan ditulis, Anda dapat menyempurnakan judul untuk mendapatkan dampak maksimal, membuatnya menarik dan mudah dicari. Bahkan, Anda akan mendapatkan keuntungan dari penggunaan alat pembuat judul untuk membuat judul yang sangat efektif.
2. Garis Besar Judul dan Bagian Utama
Identifikasi poin-poin utama yang ingin Anda bahas dan susun menjadi beberapa bagian dengan judul yang jelas. Misalnya, sebuah pengantar, beberapa bagian tubuh tulisan, dan kesimpulan. Setiap bagian harus fokus pada subtopik tertentu, sehingga memungkinkan Anda untuk menguraikan ide yang kompleks menjadi bagian-bagian yang mudah dikelola.
Idealnya, tulislah tajuk yang mencerminkan konten bagian tersebut sehingga pembaca dapat dengan cepat memahami struktur postingan blog. Pendekatan ini juga memungkinkan Anda untuk membangun alur yang logis. Hal ini karena Anda dapat memandu pembaca melalui setiap bagian dengan lancar dan memastikan semua poin penting tercakup dengan cara yang kohesif.
3. Kembangkan Subpoin dan Detail yang Kohesif
Di dalam setiap bagian utama, buatlah garis besar subpoin dan rincian pendukung untuk memperjelas dan memperluas topik. Contohnya, jika satu bagian mencakup "Manfaat Membuat Garis Besar", tambahkan manfaat spesifik seperti "menghemat waktu" atau "meningkatkan fokus".
Subtopik ini menambah kedalaman pada setiap bagian, sehingga memungkinkan Anda untuk menyajikan pandangan yang komprehensif dari setiap topik. Dengan menambahkan subtopik ini sebelumnya, Anda akan memiliki waktu yang lebih lancar selama proses penulisan.
Anda juga dapat menyertakan contoh, statistik, atau kutipan untuk memperkuat poin-poin Anda. Ini berarti Anda perlu melakukan riset ekstensif untuk membuat garis besarnya, tetapi akan terbayar ketika Anda menulis postingan blog.
4. Tinjau dan Sempurnakan Garis Besar Anda
Setelah Anda memetakan poin-poin utama, subpoin, dan alurnya, Anda perlu meninjau kembali garis besar Anda untuk memastikan bahwa tulisan Anda mencakup topik secara menyeluruh dan logis. Pastikan setiap bagian mendukung tujuan postingan Anda dan memberikan nilai kepada audiens Anda. Anda mungkin melihat area yang membutuhkan lebih banyak detail atau bagian yang dapat diringkas.
Lebih jauh lagi, menyempurnakan garis besar pada tahap ini memastikan struktur yang jelas dan efektif. Hal ini membuat proses penulisan menjadi lebih lancar. Selain itu, garis besar yang dibuat dengan baik membuat Anda siap untuk membuat postingan blog yang terfokus dan kohesif yang lebih mudah untuk ditulis.
5. Tambahkan Penelitian dan Sumber Jika Diperlukan
Jika artikel blog Anda membutuhkan informasi faktual, statistik, atau kutipan dari sumber yang memiliki reputasi baik, catat di mana Anda akan menyertakan penelitian ini dalam garis besar. Merencanakan di mana Anda akan memasukkan penelitian akan mendukung kredibilitas Anda dan membantu Anda menenun bukti dengan lancar.
Sebagai contoh, jika Anda menulis tentang SEO, Anda dapat merujuk pada statistik terbaru tentang tren penelusuran atau mengutip pakar industri. Dengan menandai titik-titik ini di dalam garis besar, Anda memastikan konten tersebut informatif dan dapat dipercaya.
6. Identifikasi Kata Kunci SEO Potensial
Sebelum Anda mulai menulis, lakukan riset kata kunci yang mungkin digunakan oleh audiens target Anda untuk menemukan konten seperti milik Anda. Setelah Anda mengidentifikasi kata kunci utama dan sekunder, masukkan kata kunci tersebut ke dalam kerangka tulisan Anda. Pastikan untuk menambahkannya ke dalam judul, tajuk, dan bagian yang direncanakan.
Pendekatan ini membantu menyusun konten Anda untuk pembaca dan mesin pencari. Hal ini karena Anda akan meningkatkan peluang postingan Anda untuk mendapatkan peringkat di hasil pencarian Google. Perencanaan SEO dalam fase garis besar memastikan Anda secara alami menenun kata kunci dan frasa.
7. Rencanakan Elemen Visual
Ketika Anda menulis sebuah postingan blog, Anda harus mempertimbangkan di mana visual seperti gambar, infografis, atau video dapat meningkatkan pemahaman atau keterlibatan pembaca dengan postingan Anda. Idealnya, Anda harus menandai tempat-tempat ini dalam kerangka tulisan Anda dengan mencatat jenis visual apa yang paling efektif.
Contohnya, panduan langkah demi langkah dapat memanfaatkan gambar untuk setiap langkah, sementara bagian yang penuh dengan statistik mungkin memerlukan bagan atau grafik. Selain itu, merencanakan visual terlebih dahulu akan menghemat waktu dan memastikan visual tersebut melengkapi teks. Anda akan menemukan bahwa visual juga meningkatkan keterbacaan dengan memecah teks dan membuat informasi yang kompleks menjadi lebih mudah diakses.
8. Pertanyaan-pertanyaan Garis Besar untuk Mengatasi Kekhawatiran Pembaca Umum
Antisipasi pertanyaan yang mungkin diajukan oleh audiens Anda dan masukkan jawaban ke dalam bagian yang relevan. Misalnya, jika Anda menulis tentang topik yang rumit seperti pemasaran digital, pikirkan pertanyaan seperti, "Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya?" atau "Apa saja jebakan yang umum terjadi?"
Menyusun garis besar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini akan membuat tulisan Anda lebih informatif dan bernilai. Hal ini juga menunjukkan bahwa Anda memahami kebutuhan dan kekhawatiran pembaca Anda.
Bagian Apa Saja yang Harus Dimasukkan dalam Garis Besar Artikel Blog Anda
Sekarang, mari kita fokus pada bagian inti yang perlu Anda bahas dalam garis besar. Berikut ini adalah bagian yang tidak boleh Anda abaikan untuk mendapatkan hasil terbaik:
- Judul dan tujuan: Tentukan judul yang menangkap topik atau tema utama dari postingan blog Anda. Hal ini membantu menjaga garis besar Anda tetap fokus dan relevan. Selain itu, sertakan pernyataan singkat tentang tujuan untuk memperjelas tujuan postingan blog. Misalnya, mengedukasi, menghibur, atau membujuk audiens. Secara keseluruhan, mengetahui tujuan akan menyelaraskan semua bagian dan membantu memunculkan suasana hati yang tepat dalam tulisan Anda.
- Pendahuluan: Rencanakan pengait yang menarik untuk menarik perhatian pembaca, seperti pertanyaan yang relevan, fakta yang mengejutkan, atau anekdot singkat. Pendahuluan harus menetapkan ekspektasi dan menjelaskan secara singkat apa yang akan dibahas dalam artikel tersebut dan mengapa artikel tersebut relevan. Selain itu, menguraikan pendahuluan yang kuat akan membantu menarik pembaca dan memperjelas pentingnya topik tersebut, yang akan menjadi fondasi yang kuat untuk tulisan selanjutnya.
- Bagian dan judul utama: Identifikasi bagian atau subtopik utama. Kemudian, Anda harus mengaturnya di bawah judul yang jelas dan deskriptif. Selain itu, setiap bagian harus mencakup satu poin utama dan harus ada kemajuan yang logis secara logis dari satu bagian ke bagian berikutnya. Secara keseluruhan, judul memberikan peta jalan yang memandu pembaca melalui konten secara efisien dan meningkatkan keterbacaan.
- Kesimpulan dan CTA: Kesimpulan harus merangkum poin-poin penting dan memperkuat tujuan dari postingan blog. Selain itu, buatlah ajakan bertindak (CTA) yang jelas yang mendorong pembaca untuk terlibat lebih jauh. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan komentar, berbagi, atau menjelajahi sumber daya tambahan. Anda akan menemukan bahwa kesimpulan yang terstruktur dengan baik akan meninggalkan kesan yang mendalam. Hal ini juga mendorong pembaca untuk mengambil tindakan, sehingga meningkatkan keterlibatan dan memperluas dampak postingan Anda.
- Bagian FAQ: Pertimbangkan untuk menambahkan bagian FAQ untuk menjawab pertanyaan umum yang mungkin dimiliki pembaca. Selain itu, buatlah garis besar pertanyaan yang mungkin muncul dan berikan jawaban ringkas untuk setiap pertanyaan. Bagian ini sangat berguna untuk topik yang rumit atau teknis di mana pembaca mungkin memerlukan klarifikasi tambahan. Anda akan menemukan bahwa bagian FAQ akan menambah nilai dengan menjawab pertanyaan pembaca sekaligus meningkatkan kualitas informasi postingan.
5 Jenis Garis Besar Artikel Blog yang Berbeda
Ada beberapa jenis kerangka yang bisa Anda pilih untuk postingan blog Anda. Pastikan untuk memilih yang tepat untuk posting blog Anda berikutnya sebelum mulai menulis. Dengan demikian, Anda dapat memilih kerangka dan gaya yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
1. Garis Besar Panduan Bagaimana-Cara
Garis besar panduan cara berfokus pada penyampaian langkah-langkah yang jelas dan dapat ditindaklanjuti untuk menyelesaikan tugas tertentu. Idealnya, mulailah dengan judul yang menyoroti solusi, diikuti dengan pendahuluan yang mengidentifikasi masalah dan menjelaskan mengapa panduan ini berharga.
Selanjutnya, uraikan proses tersebut ke dalam petunjuk langkah demi langkah dengan menggunakan langkah-langkah bernomor atau poin-poin agar lebih jelas. Setiap langkah harus menyertakan detail atau subpoin. Anda bisa memberikan tips opsional untuk meningkatkan efisiensi atau hasil. Selain itu, akhiri dengan ringkasan atau kesimpulan yang memperkuat nilai dari mengikuti langkah-langkah tersebut dan CTA yang mendorong pembaca untuk mencoba metode ini sendiri.
2. Garis Besar Listicle
Format listicle mengatur informasi dalam sebuah daftar, sehingga mudah dibaca dan dicerna. Pastikan untuk memulai dengan judul yang menarik dengan menggunakan nomor untuk menarik perhatian. Pendahuluan harus memperkenalkan topik secara singkat dan menekankan manfaat dari setiap item.
Selain itu, setiap item daftar harus menyertakan tajuk, deskripsi singkat, dan detail atau contoh pendukung. Kemudian, akhiri dengan kesimpulan yang memperkuat nilai daftar dan mengingatkan pembaca tentang manfaatnya. Format ini sangat ideal untuk tips singkat, rekomendasi produk, atau wawasan yang dikurasi, dan Anda dapat menyimpulkan dengan CTA untuk keterlibatan yang lebih baik.
3. Garis Besar Ulasan Produk
Garis besar ulasan produk membantu pembaca membuat keputusan yang tepat dengan menawarkan evaluasi yang terperinci. Oleh karena itu, mulailah dengan judul yang menarik perhatian yang menampilkan nama produk. Pendahuluan harus memperkenalkan produk dan menjelaskan tujuan atau target pembacanya.
Selain itu, uraikan fitur dan manfaat utama dengan mengatur masing-masing di bawah judulnya sendiri dengan pro, kontra, dan contoh yang relevan. Kemudian, sertakan bagian tentang kinerja produk dan, jika relevan, perbandingan dengan alternatif. Terakhir, akhiri dengan keputusan akhir atau rekomendasi berdasarkan ulasan. Selain itu, CTA dapat mendorong pembaca untuk mencoba atau membeli produk, dengan opsi untuk berbagi pengalaman mereka sendiri.
4. Garis Besar Panduan Utama
Panduan utama adalah garis besar komprehensif yang membahas suatu topik secara mendalam dan menyediakan sumber daya satu pintu bagi para pembaca. Anda dapat memulai dengan judul yang menyampaikan ketelitian panduan ini, diikuti dengan pendahuluan yang menjelaskan apa yang dicakup dan untuk siapa panduan ini.
Untuk hasil terbaik, bagilah konten ke dalam beberapa bagian utama, dari konsep dasar hingga teknik tingkat lanjut. Sertakan juga contoh, studi kasus, dan bagian FAQ untuk menjawab pertanyaan pembaca.
Terakhir, akhiri dengan kesimpulan yang merangkum poin-poin penting, yang sering kali diikuti dengan sumber daya tambahan untuk bacaan lebih lanjut. Secara keseluruhan, panduan utama sangat ideal untuk membangun otoritas pada suatu topik dan menarik keterlibatan jangka panjang.
5. Garis Besar Pos Perbandingan
Garis besar tulisan perbandingan mengevaluasi dua atau lebih produk, alat, atau metode secara berdampingan. Oleh karena itu, judul harus menyebutkan item yang dibandingkan, dan pendahuluan harus memperjelas tujuan perbandingan.
Selanjutnya, buatlah garis besar kriteria seperti fitur, kinerja, dan harga dengan mengatur setiap kriteria ke dalam bagiannya masing-masing. Anda bisa menggunakan tabel atau poin-poin untuk menyajikan persamaan dan perbedaan.
Dalam kesimpulan, tambahkan rekomendasi atau ringkasan dari setiap kelebihan dan kekurangan masing-masing opsi. Tulisan perbandingan membantu pembaca menimbang pilihan dan memilih solusi terbaik untuk kebutuhan mereka. Hal ini menjadikannya ideal bagi pembaca dalam tahap pengambilan keputusan.
Bagaimana Alat Bantu AI Membantu Membuat Garis Besar untuk Postingan Blog
Apakah Anda masih mengalami kesulitan dalam membuat kerangka blog yang dapat Anda gunakan untuk membuat postingan yang sebenarnya? Maka kami akan menunjukkan kepada Anda manfaat bagaimana alat bantu AI dapat membantu membuat templat kerangka blog yang hebat yang dapat Anda gunakan saat ini. Berikut ini adalah cara-cara terbaik yang dapat dilakukan oleh alat bantu AI untuk membantu proses ini:
- Buat judul dan berita utama: Alat bantu AI menyarankan judul yang dioptimalkan dan menarik perhatian berdasarkan kata kunci dan preferensi nada. Alat-alat ini mempertimbangkan persyaratan SEO, keterlibatan audiens, dan keterbacaan. Hal ini memudahkan Anda untuk memilih judul yang menarik perhatian. Anda akan menemukan bahwa judul yang menarik akan membentuk arah postingan blog.
- Teliti topik Anda: Anda dapat menganalisis topik yang sedang tren dan kata kunci populer untuk menginspirasi ide-ide baru berdasarkan minat audiens. Ini termasuk memindai konten yang relevan dan menyarankan tema. Oleh karena itu, alat bantu AI dapat membantu penulis memilih topik yang menarik. Hal ini menyederhanakan proses curah pendapat dan memudahkan untuk mengembangkan garis besar yang beresonansi dengan pembaca.
- Menyusun bagian-bagian utama: Alat bantu AI dapat menghasilkan garis besar yang logis dengan menyarankan bagian utama dan subjudul, yang memberikan alur terstruktur untuk postingan. Alat ini juga dapat merekomendasikan bagian tertentu sehingga konten diatur dengan cara yang mudah diikuti oleh pembaca. Kemampuan pengaturan ini memungkinkan Anda membuat poin-poin penting untuk keseluruhan artikel.
- Temukan data penelitian yang relevan: Anda akan mendapatkan akses cepat ke data, statistik, dan sumber-sumber yang memiliki reputasi baik, sehingga memudahkan Anda untuk memperkaya garis besar dengan informasi yang kredibel. Hal ini karena alat bantu AI dapat menyarankan tempat untuk memasukkan poin data.
- Menghemat uang: Alat bantu menulis AI terjangkau untuk semua penulis dan ini merupakan investasi kecil untuk meningkatkan kualitas blog Anda secara keseluruhan. Selain itu, banyak layanan yang mengizinkan Anda untuk menguji alat mereka secara gratis, yang merupakan pendekatan yang ramah konsumen. Anda juga bisa menggunakan alat-alat ini untuk membuat garis besar esai yang sesuai dengan pernyataan tesis apa pun.
Buat Garis Besar Postingan Blog Anda Dengan Smodin
Strategi untuk membuat postingan blog Anda dalam artikel ini akan memberi Anda keunggulan di pasar atau ceruk apa pun. Pastikan untuk menyertakan bagian yang relevan untuk setiap garis besar dan gunakan format yang benar. Latihan membuat sempurna, yang berarti Anda akan menjadi lebih baik dalam membuat kerangka dalam jangka panjang.
Anda juga bisa mendapatkan banyak bantuan dari alat bantu AI saat mengatur kerangka untuk posting blog. Pada dasarnya, alat ini bisa menyelesaikan seluruh proses untuk Anda hanya dalam beberapa saat. Selain itu, Anda juga perlu memasukkan petunjuk yang tepat untuk mengarahkan visi kreatif Anda untuk postingan blog Anda.
Apakah Anda tidak yakin alat AI apa yang cocok untuk proyek Anda? Pertimbangkan untuk menggunakan Smodin untuk beragam alatnya. Perangkat ini dapat membantu dengan kerangka posting blog Anda dan banyak aspek penulisan lainnya. Lihatlah Halaman Harga Smodin untuk mempelajari lebih lanjut tentang seluruh rangkaian alat yang ditawarkan dan berapa biayanya.
Kunjungi Smodin hari ini untuk membuat garis besar postingan blog dengan mudah.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Mengapa garis besar penting untuk postingan blog?
Garis besar untuk postingan blog berfungsi sebagai peta jalan untuk mengatur pemikiran, ide, dan penelitian. Hal ini membuat postingan blog tetap fokus dan kohesif. Selain itu, garis besar memecah topik-topik yang kompleks menjadi beberapa bagian yang dapat dikelola, sehingga mencegah terjadinya persinggungan dan meningkatkan alur.
Selain itu, membuat garis besar sebelum menulis akan menghemat waktu, mengurangi blok penulis, dan membantu menyampaikan pesan yang jelas. Menyusun konten terlebih dahulu memungkinkan penulis untuk memastikan bahwa setiap bagian berkontribusi pada tujuan utama sekaligus meningkatkan keterbacaan dan pengalaman pembaca.
Seberapa detailkah garis besar blog harus dibuat?
Tingkat kerincian dalam garis besar blog tergantung pada kerumitan topik dan preferensi penulis. Minimal, sertakan tajuk dan poin-poin utama untuk setiap bagian. Untuk topik yang lebih kompleks, tambahkan subpoin, sumber data, dan contoh.
Garis besar yang terperinci membuat penulisan lebih mudah dan mencegah pengabaian informasi penting, tetapi garis besar yang terlalu terperinci dapat menghambat kreativitas. Mencapai keseimbangan antara panduan dan fleksibilitas memastikan kelancaran penulisan dan relevansi konten.
Bagaimana garis besar postingan blog dapat meningkatkan SEO?
Garis besar postingan blog membantu mengintegrasikan kata kunci secara strategis, dengan demikian memastikan kata kunci tersebut disertakan dalam judul, tajuk, dan bagian yang relevan tanpa memasukkan kata kunci. Selain itu, merupakan ide yang baik untuk menyusun bagian berdasarkan maksud pencarian. Hal ini memastikan garis besar membuat konten lebih bermanfaat dan dapat diakses oleh pembaca.
Anda akan menemukan bahwa konten yang tertata rapi dengan subjudul yang jelas juga meningkatkan keterbacaan. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan yang lebih lama dan peringkat SEO yang lebih baik. Selain itu, menguraikan dengan mempertimbangkan SEO akan meningkatkan visibilitas organik dan membantu blog menjangkau audiens target.
Haruskah Anda menyertakan visual dalam garis besar blog?
Ya, merencanakan visual dalam garis besar postingan blog dapat meningkatkan keterbacaan dan memperkuat poin-poin penting. Hal ini karena menguraikan di mana gambar, infografis, atau bagan yang akan mendukung teks akan membantu memecah bagian yang besar.
Selain itu, visual mengilustrasikan ide-ide yang kompleks, yang membuatnya lebih mudah dipahami dan lebih menarik.